Variabel

 


VARIABEL

Variabel adalah tempat di mana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai.

Contoh:
username = "haechan"
Nama =  "Lee Haechan"
Harga = 2500
HargaTotal = 34000


Cakupan Variabel

1. Karakteristik Variabel

  • Elemen yang dapat menampung nilai.
  • Nilai yang dapat berubah.
  • Dapat digunakan berulang-ulang.
  • Hanya dapat menampung sebuah nilai saja (tunggal).

2. Jenis Variabel

  • Variabel global/eksternal
  • Variabel local/internal
  • Variabel otomatis
  • Variabel Statis

Variabel global/eksternal
  • Dideklarasikan di luar prosedur atau fungsi manapun.
  • Dideklarasikan bukan didefinisikan.
  • Dapat dikenali dan diakses oleh semua proses atau fungsi.

Variabel local/internal
  • Tidak dapat dikenali oleh prosedur atau fungsi lain.
  • Hanya dikenal di dalam prosedur atau fungsi tempat variabel didefinisikan.

Variabel Otomatis
  • Variabel hanya akan diciptakan pada saat fungsi dipanggil.
  • Pada saat fungsi berakhir (selesai dieksekusi), variabel otomatis dihilangkan.
  • Tidak ada inisialisasi secara otomatis (pada saat variabel dciptakan). Inisialisasi oleh pemrograman akan dikerjakan setiap kali fungsi dipanggil.
  • Hanya dapat dikases di dalam fungsi yang mendefinisikan.


Variabel Statis



Pengelompokan Tipe Data



1. Numeric digunakan pada variabel atau konstanta unutk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric yaitu integer (bilangan bulat) dan float (bilangan pecahan).

2. Character kadang disebut char atau string. Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua ("...") atau petik tunggal ('...').

3. Boolean digunakan untuk menyimpan nilai Truse/False. Pada sebagian besar bahasa pemrograman, nilai 0 melambangkan False dan nilai selain 0 menunjukkan True. Tipe data boolean banyak digunakan untuk pengambilan keputusan pada struktur percabangan dengan IF ... THEN atau IF ... THEN ... ELSE.

4. Array ditunjukkan oleh suatu subscript atau indek.
  • Elemen yang dapat menampung nilai.
  • Nilai dapat berubah.
  • Dapat digunakan berulang ulang.
  • Dapat menampung lebih dari satu nilai (jamak).
  • Memiliki index untuk dapat mengenali setiap nilai yang tersimpan.
  • Tipe datanya harus sejenis.

5. Record tipe data terstruktur yang terdiri dari tipe-tipe data dasar. Record dikenal dalam bahasa Pascal/Delphi, sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++. Berbeda dengan array, tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe berbeda-beda (heterogen).

6. Image atau gambar merupakan tipe data grafik. Tipe data ini biasa digunakan pada bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis visual.

7. Date Time digunakan untuk menyimpan baik tanggal. Contoh:

 Dim WaktuLahir As Date 
 WaktuLahir = “01/01/1997” 
 WaktuLahir = “13:03:05 AM” 
 WaktuLahir = “02/23/1998 13:13:40AM” 
 WaktuLahir = #02/23/1998 13:13:40AM# 

8. Subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer. Biasanya tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas maksimum. Contoh:

 Type 
     BatasIndeks = 1..20 
     RentangTahun = 1950..2030 
 Var 
    Indeks : BatasIndeks 
    Tahun  : RentangTahun


Prosedur dan Fungsi



Scope and Life Time Variabel

Posting Komentar

0 Komentar